Minggu, 07 Juni 2009

botol plastik pemberi ilmu

“Aduh, nilai ulangan matematikaku jelek, nih! Nanti aku dimarahin sama Mama! Nilai teman-temanku saja banyak yang dapat 7, 8. dan 9. Aku sendiri yang nilainya 3! Bener-bener parah!” omel Andy saat perjalanan pulang.
Ya, begitulah Andy. Nilai ulangan matematikanya selalu jelek. Akan tetapi, di bidang pelajaran lain, Andy selalu mendapat nilai yang lumayan bagus. Mamanya akan memberikan hadiah sebagai imbalan jika Andy mendapat nilai ulangan matematika dengan nilai yang sangat membanggakan, namun, sepertinya, Andy takkan pernah mendapat hadiah satupun dari Mamanya.
Ketika di perjalanan pulang dengan bibir yang masih cemberut, Andy menemukan sebuah botol plastik yang tak pernah ia lihat sebelumnya.
“Apaan nih? Kok aneh banget bentuknya? Siapa yang punya, ya? Biasanya, botol plastik kan berbentuk tabung?! Tapi, kok, bentuknya aneh sih? Kubus, tapi bukan. Balok, tapi juga bukan. Prisma? Kerucut? Ah, bukan! Terus, ini apa dong?” Andy terus berbicara sendiri dengan rasa penasaran. Ia pun membawa pulang botol aneh itu.
Ketika ia sampai di rumah, Andy langsung masuk ke kamar tidurnya dengan mengendap-endap. Ia takut, langkah kakinya terdengar oleh Mama dan Kak Rony. Kak Rony adalah kakak Andy, ia suka manjahili, mengusili, dan ingin tahu apa saja yang ia lakukan setiap hari.
Saat sampai di kamar dengan selamat, Andy kembali memeriksa botol plastik yang ia temukan di perjalanan pulang tadi. Ia meneliti botol itu dengan sangat cermat dan teliti. Ia terus meneliti hingga ia lupa mengganti seragam sekolahnya. Ternyata kakaknya masuk ke kamar Andy.
Andy berkata, "Kakak, ngapain di sini?" tanya Andy sambil menyembunyikan botol plastik yang aneh itu.
Kak Rony berkata, "Nggak, aku cuma meriksa apakah kamu belajar atau tidak. Soalnya kamu paling males belajar. Hahahahaha!"
Andy berkata, "Ih, nggak jelas banget!"
Lalu Kak Rony keluar dari kamar Andy sambil tertawa.
Keesokan harinya Andy membereskan perlengkapan untuk sekolah.
"Sekarang tinggal isi air minum! Pake yang ini aja deh...," kata Andy sambil membawa botol plastik yang aneh itu. Secara diam-diam ia keluar kamar lalu pergi ke dapur untuk mengisi air minum. Ia terus mengisi air minum dan tak sengaja air minumnya meluap karena terlalu banyak diisi air. Lalu ia meminum sedikit air.
Tiba-tiba tubuhnya kejang-kejang karena meminum air yang di dalam botol tersebut.

Ada apa dengan Andy?
Bersambung............................................... karya: zikki sdit nurul hikmah

2 komentar:

  1. Ehemm... Yang bener Dziki, ya temen2..

    BalasHapus
  2. Des, mau copy paste cerbungnya Dziki sampe bagian akhir? Tapi kadang2 Dziki buntu ide, lho. Jangan kecewa, ya kalo dia buntu ide..

    BalasHapus